Sekar Rossy Rafsanjani. – Wawan Wartono
Jurusan
Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Ilmu Sosial, Universitas Pasundan
Email: chiecha.ochie90@yahoo.com
Abstrak
- PHP:
Hypertext Preprocessor
adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.
PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan
untuk membangun sebuah CMS.
Kata
Kunci – Pengertian, Fungsi serta
contoh study kasus dalam pemograman PHP Injecton.
PENDAHULUAN
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu
dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000,
35).Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi
adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people
(orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer
networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis
data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu
bentuk organisasi.
Dalam
papper ini saya akan mencoba menjelaskan tentang :
1. Definisi
PHP injection.
2. Fungsi
PHP injection, dan.
3. Contoh
study kasus PHP injection.
PEMBAHASAN
1. Definisi PHP INJECTION
Dalam bahasa pemrograman kita
tentunya mengenal PHP yang merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor Nah lho??, php sendirinya tu apa??
.Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, yang
gunanyanya untuk memonitor pengunjung suatu web. PHP mula-mula dikembangkan
oleh Rasmus Lerdofr. Istilah PHP kemudian mengacu padaHypertext Preprcessor.
PHP kemudian lebih dikembankan untuk membangun aplikasi web yang mendukung
database. Biasanya dipasanglan dipasangkan dengan Mysql. Nah, PHP ini banyak
digunaan untuk membuat aplikasi berbasis web.
Menurut Swastika (2006) PHP
merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di
server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser.
PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML,
dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.
PHP dirilis dalam lisensi PHP License, yang sedikit berbeda
dengan lisensi GNU General Public
License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source. Namun
penggunaan PHP tetap tidak dikenakan biaya (gratis).
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi
programmer web di seluruh dunia. Dan menurut wikipedia, PHP telah terinstall pada lebih dari 244 juga website dan 2,1 web
server hingga saat ini.
2.
FUNGSI PHP INJECTION
Dalam
membuat halaman web, PHP
sebenarnya bukanlah bahasa yang wajib digunakan. Sebuah website sederhana dapat
dibuat tanpa menggunakan PHP
sama sekali. Anda bisa membuat sebuah website, murni dengan menghubungkan
beberapa halaman HTML saja.
Namun
jika ingin membuat web yang dinamis, bisa menyimpan ke dalam database, membuat halaman yang
berubah-ubah sesuai input dari user, maka pada saat itulah PHP dibutuhkan.
Untuk
pembuatan web, kode PHP biasanya
di sisipkan kedalam dokumen
HTML. Karena hal inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemograman script.
Metode kerja PHP diawali dengan
permintaan suatu halaman web oleh browser, berdasarkan Uniform Resource Locator
(URL) atau dikenal dengan sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat
dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan
segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan
mencarikan barkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan segera
dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya
berupa kode HTML ke web server. Lalu web server akan menyampaikan isi halaman
web tersebut kepada klient melalui browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk
membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini, atau mungkin lebih mudah nya ia dapat di update(dirubah isi kontenya tanpa harus masuk
kedalam coding. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan
skrip-skrip seperti ASP (Active Serever Page), Cold Fusion, maupun Perl.
Setiap statement/perintah dari PHP
harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap
statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan non-Embeddded Script
(Swastika, 2006).
PHP
adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web dan
berfungsi sebagai pengolah data sehingga web akan lebih interaktif dan dinamis.
Bahasa
pemrograman PHP
sendiri memiliki keunggulan dintaranya :
- Tingkat akses yang lebih cepat dan memiliki tingkat keamanan tinggi.
- Memiliki tingkat lifecycle yang lebih cepat, sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.
- Mampu berjalan di beberapa server yang ada seperti : Apache, PWS, Microsoft HS dan lainlain.
- Dapat digunakan dengan baik pada platform Linux sebagai platform sistem operasi utama PHP, namun dapt digunakan pula di UNIX, Windows, FreeBSD dan lainnya.
- PHP mendukung akses langsung ke beberapa database yang sudah ada.
- PHP merupakan middleware open source sehingga dapat digunakan oleh para pemula.
3.
CONTOH STUDY KASUS PHP INJECTION
contoh
penerapan penggunaan perintah if, operator perbandingan dan
logical operator yang telah di bahas pada posting sebelumnya. Anggap kamu mau
membuat program yang akan memberikan nilai akhir mahasiswa dalam bentuk akhir
A, B, C, D, atau E.
Ketentuan
penilaian adalah sebagai berikut :
- Nilai A adalah nilai antara 80-100.
- Nilai B adalah nilai antara 70-79.
- Nilai C adalah nilai antara 60-69.
- Nilai D adalah nilai antara 50-59.
- Nilai E adalah nilai antara 0-49.
Jadi
bagaimana cara membuat program php untuk penilaian mahasiswa diatas dengan
menggunakan perintah php ?. Caranya mudah sekali. Berikut ini saya akan
menjelaskan langkah demi langkah membuat program tersebut.
- Langkah pertama adalah membuat variabel untuk menyimpan nilai akhir mahasiswa. Misalkan nilai akhir mahasiswa disimpan dalam variabel bernama $nilaimhs.
- Langkah kedua adalah membuat perintah if yang melakukan pengecekan nilai. Apakah nilai mahasiswa tersebut termasuk dalam kriteria A, B, C, D, atau E.
- Langkah terakhir adalah menampilkan output nilai akhir mahasiswa dalam bentuk A, B, C, D, atau E.
berikut
ini merupakan program php untuk menampilkan nilai akhir mahasiswa.
if ($nilaimhs >= 80 && $nilaimhs <=100)
{
echo “A”;
}
elseif ($nilaimhs >= 70 && $nilaimhs <= 79)
{
echo “B”;
}
elseif ($nilaimhs >= 60 && $nilaimhs <= 69)
{
echo “C”;
}
elseif ($nilaimhs >= 50 && $nilaimhs <= 59)
{
echo “D”;
}
elseif ($nilaimhs >= 0 && $nilaimhs <= 49)
{
echo “E”;
}
?>
pada
script php diatas terdapat 5 jenis pengecekan yang menghasilkan nilai akhir
dalam bentuk A, B, C, D, atau E sesuai dengan nilai akhir mahasiswa yang
didapat. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan logical operator &&
karena nilai akhir A, B, C, D, dan E merupakan interval nilai. Contoh untuk
mendapatkan nilai A mahasiswa harus mendapatkan nilai di antara interval
80-100, nilai B merupakan interval nilai antara 70-79, nilai C merupakan
interval nilai antara 60-69, nilai D merupakan interval nilai antara 50-59,
nilai E merupakan interval nilai antara 0-49. Sedangkan untuk menampilkan huruf
A, B, C, D, dan E digunakan perintah echo. Bagi anda yang lupa perintah echo
dapat membaca pada posting sebelumnya yang membahas mengenai cara menampilkan
output pada layar browser.
KESIMPULAN
Kecanggihan teknologi semakin
bertambah pesat, sehingga memudahkan kita dalam pekerjaan.
Seperti menurut Leitch Rosses :
mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan dan
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menerima masukan data dan
instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan
hasilnya.”
DAFTAR PUSTAKA
·
http://for7delapan.wordpress.com/2011/11/16/pengertian-php/,
Accesed 5 May, 2014.
·
http://for7delapan.wordpress.com/2012/11/20/definisi-php-2/,
Accesed 5 May 2014.
·
http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/,
Accesed 5 May 2014.
·
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP,
Accesed 5 May 2014.
·
http://www.indrabt.com/contoh-studi-kasus-menggunakan-perintah-if-di-php.html,
Accesed 5 May 2014.
·
http://id.wikibooks.org/wiki/Pemrograman_PHP/Pendahuluan/Pengertian_PHP,
Accesed 5 May 2014.